Posted by : SAEPUL AZIS Jumat, 19 Januari 2018


MEMAHAMI SWITCHING PADA JARINGAN PERUSAHAAN.


Prinsip Switchingitching Dan Segmentasi
JaringanKomunikasi voice ataupun data tidak terlepas dari teknik switching. Berikut adalah uraian beberapa teknik switching yang diterapkan. Secara umum arti switching dalam teknik jaringan komunikasi adalah melakukan proses hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain. Jaringan telepon terdiri dari banyak titik penyambungan sehingga tiap telepon dalam jaringan dapat saling dihubungkan melalui junction atau trunk.
Teknik Switching dibagi menjadi 2,
yaitu :


  • Circuit Switching



Jaringan circuit switching digunakan
untuk menghubungkan pasangan terminal dengan cara menyediakan sirkuit atau kanal yang tersendiri dan terus menerus selama hubungan berlangsung. Jaringan circuit switching, kinerjanya tergantung pada loss bukan pada delay (tetapi pada digital switching juga menimbulkan delay). Tiga fase
yang terdapat dalam circuit switching, yaitu;

– Pembentukan hubungan

– Transfer data

– Pembubaran (terminasi) hubungan

Jaringan circuit switching digunakan untuk

hubungan yang bersifat :

– Real time-spech (contoh : telepon)

– Real time-data very high bit transmitted


  • Packet Switching


Sebuah metode yang digunakan
untuk memindahkan data dalam jaringan
internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket data tersebut.
Packet Switching tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan. Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan yang disebut paket.
Masing-masing paket melewati jaringan dari satu titik ke titik lain dari sumber ke tujuan. Pada setiap titik seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke titik berikutnya.

Fungs utama dari jaringan
packet-switched adalah menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima.
Umumnya header berisi :

— Source (sender’s) address

— Destination (recipient’s) address

— Packet size

— Sequence number

— Error checking information
Jaringan yang besar di suatu

perusahaan memerlukan perencanaan,
implementasi dan pengelolaan yang benar dan dikerjakan oleh tim TI khusus dengan keahlian yang memadai. Setiap anggota tim harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pengaturan tiap perangkat jaringan yang ada sehingga kelangsungan bisnis perusahaan bisa berjalan dengan
lancar tanpa gangguan yang berarti. Hal ini berarti dalam pembagian atau
pengelolaan jaringan perusahaan, pada
administrator harus memilih dan menerapkan metoda switching yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Tentu saja hal ini harus ditunjang juga oleh pemilihan perangkat keras switch dan router yang tepat. Pemilihan dan implementasi yang
tidak tepat akan membuat perusahaan
merugi karena investasi yang tidak
menguntungkan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RANCANG BANGUN JARINGAN - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -